Salam semuanya.
Alhamdulillah hari ini dapat buat sedikit lawatan (habiskan bercuti) secara tidak rasmi. Kebetulan suami ada tugas sikit di Janda Baik.
Suami tanya Janda Baik nak pergi mana....fikir punya fikir ....Rumah Pak Habib nak? Sambil berfikir untuk buat program di sini katanya free (dalam kepala , yer ke free...?)
Sampai di sana, terasa sangat tenang dan mendamaikan kerana penuh dengan landskap yang indah (sambil kepala menyimpan cita2 untuk reka rumah dan landskap sedemikian rupa)
Anda kenal ke sapa Pak Habib ni....kalau dulu masa kecik2 selalu nampak buku Pak Habib ni tulis pasal isu politik yang agak kontroversi. Ini websitenya....
Kalau anda kenal Uncle seeker yang cari hantu tu...ini bapaknya juga.
Bila kita sampai saja depan gerbang teratak akan nampak Tulisan di Pasu BUnga Besar Tulis University Of Life....napa ek Pak Habib tulis macam tu:
"niversity of Life
The purpose of this information is to enlighten the mind to a new paradigm of living.
A piece of information so powerful it can transcend the current habitual way of thinking.
Man has always believed in the supernatural.
To believe is to notice the unusual; mysticism is really another path to surreal discovery.
My dream is to create a new reality for a new generation. It is to erase all kinds of moral diseases; unwanted and biased prejudices. And to prepare for a world of; love, spontaneity and effortless living.
Where everyone gets to live their truth within without anyone else standing in their direction.
Heaven is now; let us bring it out as responsible universal citizens of the cosmos.
My purpose is to lead this new world out of despair and into the new light.
Venture into new territories, where spirituality becomes the new resource.
Spirituality defined as a guiding-compass automatically navigating them in their divine direction.
My product instills an automated feeling of compassion, resilience, reverence and gratitude for all which is harmoniously constructive. In a more fundamental way of putting it, helping them to discover God's will for their purpose.
This product introduces wealth, prosperity and abundance as an absolute reality.
The fundamental idea of the product is to ensure the existence of love within this new reality.
I am propagating a new civilization, where change starts literally within us. The ultimate purpose of this way of life is universal harmony. Servanthood becomes the authentic key to happiness.
We shall reconstruct the engineering involved in thinking, hence feeling and ultimately acting to form a new identity.
It’s consciously architecturing a location of relentless improvement in the deepest sense. Where health is so natural that what you breathe it’s the freshest air, whatever you consume is the most healthy and enjoyable where the average life expectancy is in the range of 120 years old. Walking is the new transport whenever anyone’s walking they are taught by the '5 sense teachers' who instills moral values in the most enlightening and entertaining ways. No one lives for themselves but the purpose of living is to discover each and everyone’s own unique patch of harmonious contribution."
Oklah, masa sampai di sana, Pak Habib sedang melayan tetamu yang sampai, kami ni tetamu juga tetapi sebab main bidan terjun ke sana dan tak buat appointment kami biarkan Pak Habib melayan tetamunya sahaja...dan kami hanya bersiar2 sambil makan tengahari di sana. Kami hanya berbual bersama pekerja Pak Habib namanya Halim, dia berkahwin dengan orang Indonesia dan duduk di bawah surau di Teratak Wadi Hussein ini menjaga persekitaran di rumah Pak Habib. (Dia kata saya makan banyak pun macam ni lah badan saya, sebab tenaga banyak keluar mencangkul dan menjaga tanaman juga landskap di sini). Saya juga sempat bersembang dengan isteri Halim semasa meminjam rumahnya untuk solat Zuhur.
Halim mengajak kami untuk bercuti di sini dengan membawa keluarga, saya tanya berapa charge satu malam. Ternyata memang benar...FREE. Sebab Pak Habib kata ALL THIS BELONG TO ALLAH! Tapi Halim kata....”memang free, Cuma kadang2 letih lah, dahlah free tapi saya yang kena buang sampah dan kemas2 kalau orang tinggalkan tempat ni “. Kesian juga pada Halim, saya katakan, kalau orang ada akal dan simpati juga empati tentu mereka akan bayar, tapi Halim kata tapi ramai takde ASE(Akal , Simpati dan Empati).....hanya segelintir saja yang bayar.
Oklah, dekat kawasan ni memang agak besar....hujung sekali adalah dusun milik Pak Habib, kadang2 Pak Habib bagi orang makan free juga....(Ni yang rasa nak bawa student KDH bersama berusrah di sini)...:)
Kawasan ni ada dalam tiga –empat buah rumah yang dibina.....Pelbagai jenis bentuk rumah direka ....Mengikut informasi dari anak buah Pak Habib tempat ini dinamakan Wadi Hussein , Wadi Hassan terletak di Johor Bharu tempat abangnya Pak Habib.
Teratak ini terletak di tepi sungai ....jadi mudah saja nak mandi manda....airnya tak dalam.
Paling saya suka bilik air yang unik....kita boleh berendam dan mandi di situ...tidak beratap....haha..macam zaman dulu2....
Oklah, tak sempat nak bercerita lagi...saksikan gambar2nya di facebook saya.....Sini
Ps: Ok tak nak buat program mukhayyam ukhawi kat sini....?
Tiada ulasan:
Catat Ulasan